SEBUAH PUISI UNTUK PEREMPUAN PALESTINA

Diketik dari Orasi Mba Peggy Melati Sukma
Dalam Tabligh Akbar
"Doa dan Cinta untuk Kemanusiaan di Syam"
Ahad, 1 November 2015
@ Masjid BI, Jakarta

By Mahesa Jundulloh
(mahesajundulloh.blogspot.com)

 

Sebaik-baik perempuan..
Mungkin ada di Palestina
9 bulan mengusung kehamilan
Diterik siang dan beku malam
Bukan untuk tujuan lainnya
Tetapi, lahirkan penjaga-penjaga tanah para nabi

Sebaik-baik perempuan..
Mungkin ada di Palestina
Merawati hidup sambil tetap tersenyum
Dan tak lupa berjaga dengan senjata
Yang sentiasa terselip di bibir mereka
Doa terlontar dalam sujud mereka

Doa adalah senjata kaum mukmin
Demikian pesan Rosululloh SAW
Yang terus mereka patuhi

Sebaik-baik perempuan
Mungkin ada di Palestina
Tiap kelahiran,
mereka didik dengan hafalan Al-Qur’an
Sebab hanya ayat suci Allah
yang mampu gentarkan kebiadaban
Tak terperih...

Sebaik-baik perempuan
Mungkin ada di Palestina
Tak tidur.. Tak makan
Itu hal yang terlalu biasa
Berpuasa tak hanya di bulan suci
Demi mendoakan perjuangan para kekasih hati
Mujahid-mujahid Allah ta'ala

Sebaik-baik perempuan
Mungkin ada di Palestina
Bukan hanya tentang perang
Atau turut berjuang
Mengorbankan perlawanan kepada ketidakadilan

 Bukan hanya tentang lapar
Atau turun ke jalan menolak penindasan
Bukan hanya tentang derai air mata
Yang menetes di tiap-tiap sajadah
Sebab dunia terdiam
Bahkan saat mereka mengusung bebatuan
Melempari penjajahan yang membabibuta
Menghabisi nyawa
dengan persenjataan terlengkap di jagad ini

Bukan.. bukan hanya itu
Saudari-saudariku perempuan Palestina
Mereka jiwa-jiwa yang ikhlas
Menghantarkan nyawa bertemu Tuhannya, Allah SWT
Dengan keberanian
Dengan ketabahan
Dengan ketegaran
Dengan takbir
Allohu Akbar..
Allohu Akbar..
Allohu Akbar..

Mereka hantarkan para kekasih hatinya
Untuk mati syahid

Sebaik-baik perempuan
Mungkin ada di Palestina