Selasa, 28 Oktober 2014
By Mahesa Jundulloh
KETIKA CINTA BERMUNAJAT
Menelisik kebun hatiku
Berhaluan kuncup azliana merekah
Merona menawan indah berseri
Semilir angin menghempas lembut
Dedaunan rindang yang sejuk meneduhkan
Kian terhampar luas di taman permadani
Solek kupu pun mengepak sayap
Mendekat harum membuai pandangan
Mengatap rupa bidadari surga
Goresan sebuah nama pun kian nampak
Di balik kulit batang yang tak lapuk
Meniti siapa di lauh mahfuz-Nya
Arah doa kian tertuju
Cinta itu indah
Tatkala ia menyambut ridho-Nya
Berdzikir lembut menuntun asa
Cinta itu manis
Semanis robithoh mengikat ukhuwah
Selaksa asa bertemu cita
Wahai Pemilik Cinta
Hidupkan cinta kami
Cinta halal di bawah naungan cinta-Mu
By Mahesa Jundulloh
KETIKA CINTA BERMUNAJAT
Menelisik kebun hatiku
Berhaluan kuncup azliana merekah
Merona menawan indah berseri
Semilir angin menghempas lembut
Dedaunan rindang yang sejuk meneduhkan
Kian terhampar luas di taman permadani
Solek kupu pun mengepak sayap
Mendekat harum membuai pandangan
Mengatap rupa bidadari surga
Goresan sebuah nama pun kian nampak
Di balik kulit batang yang tak lapuk
Meniti siapa di lauh mahfuz-Nya
Arah doa kian tertuju
Cinta itu indah
Tatkala ia menyambut ridho-Nya
Berdzikir lembut menuntun asa
Cinta itu manis
Semanis robithoh mengikat ukhuwah
Selaksa asa bertemu cita
Wahai Pemilik Cinta
Hidupkan cinta kami
Cinta halal di bawah naungan cinta-Mu
No comments:
Post a Comment