Sabtu, 22 November 2014
Jam 17.00 WIB
By Mahesa Jundulloh
TIADA BEBAN TANPA PUNDAK
Allah...
Aku tahu takdir-Mu tak bisa kusangka
Bagaimana aku kemarin, sekarang, atau esok
Semua sudah sesuai titah-Mu
Bahagia.. Sedih..
Kecewa.. Penuh Harap..
Semua adalah sunah-Mu
Kadang tatkala pedih melanda
Kesabaranku kian diuji
Tak kuat tahan linangan air mata
Agar ia tetap terjaga dan tersimpan di pelupuk ini
Maka Ya Rabb..
Ampuni hamba
Bukanku tak ikhlas
Tapi apa daya diri ini yang rapuh
Ampuni hamba Ya Fatah
Jika syukurku cacat di mata-Mu
Atau jika maafku tak setulus hati
Kuatkan pundak hamba
Tuk memikul tanda cinta dari-Mu
Tuk tetap tegar melangkah
Mengarungi jalan lurus yang penuh keridhoan-Mu
Aku tak ubah tunas muda yang mudah patah
Yang ingin tumbuh du hamparan bumi
Tak peduli ia gersang... tandus...
Karena ku yakin
Dengan kuasa-Mu..
Aku kan tetap tegak berdiri
Maka kurniakanlah rahmat-Mu selalu
Agar aku tak pernah berputus asa walau sedetik lamanya
Jam 17.00 WIB
By Mahesa Jundulloh
TIADA BEBAN TANPA PUNDAK
Allah...
Aku tahu takdir-Mu tak bisa kusangka
Bagaimana aku kemarin, sekarang, atau esok
Semua sudah sesuai titah-Mu
Bahagia.. Sedih..
Kecewa.. Penuh Harap..
Semua adalah sunah-Mu
Kadang tatkala pedih melanda
Kesabaranku kian diuji
Tak kuat tahan linangan air mata
Agar ia tetap terjaga dan tersimpan di pelupuk ini
Maka Ya Rabb..
Ampuni hamba
Bukanku tak ikhlas
Tapi apa daya diri ini yang rapuh
Ampuni hamba Ya Fatah
Jika syukurku cacat di mata-Mu
Atau jika maafku tak setulus hati
Kuatkan pundak hamba
Tuk memikul tanda cinta dari-Mu
Tuk tetap tegar melangkah
Mengarungi jalan lurus yang penuh keridhoan-Mu
Aku tak ubah tunas muda yang mudah patah
Yang ingin tumbuh du hamparan bumi
Tak peduli ia gersang... tandus...
Karena ku yakin
Dengan kuasa-Mu..
Aku kan tetap tegak berdiri
Maka kurniakanlah rahmat-Mu selalu
Agar aku tak pernah berputus asa walau sedetik lamanya
No comments:
Post a Comment