Gerakan Subuh Berjamaah: Harapan Kebangkitan Bangsa | Welcome to Mahesa Jundulloh

Quote

"A happiness is a simple thing to feel. It just needs your sincerity to all you have"

Thursday, September 10, 2015

Gerakan Subuh Berjamaah: Harapan Kebangkitan Bangsa


2015 semoga menjadi tahun kebangkitan bagi Indonesia. Ya, setidaknya, ini menjadi angin segar bagi bumi pertiwi yang perekonomiannya tengah terpuruk saat ini. Kebangkitan yang berawal dari hal sederhana, yaitu membumikan gerakan sholat subuh berjamaah di masjid.

Bahagia rasanya ketika beberapa waktu lalu dapat info berita yang tersebar secara viral di media sosial. Berita pertama adalah tentang peresmian "Gerakan ITS Cinta Shubuh" di masjid Manarul Ilmi, masjid kampus Institut Teknologi Sepuluh November pada tanggal 29 Agustus 2015. Masya Allah, peresmian ini dilakukan usai sholat subuh berjamaah yang jamaahnya berjumlah sekitar 5000, terdiri atas mahasiswa baru ITS, civitas academica lainnya, maupun masyarakat umum. Dan yang membuat saya kagum, dalam peresmian GICS, Bapak Rektor ITS pun turut hadir dan memberi sambutan. Dalam sambutannya, Rektor ITS menginginkan MABA muslim ITS tidak hanya mencari gelar dan ilmu semata. Namun, mencari bekal untuk di akhirat terutama untuk mendapatkan ridho dan rahmat Allah SWT. Ada pun alasan ia memilih waktu subuh karena mempunyai banyak manfaat dari sisi kerohanian, jasmani, dan rezeki. Ahh..... Ini bapak rektor kece banget... Baarokalloh ya Pak...

Tidak berbeda jauh dengan kabar baik dari provinsi Jawa Timur, provinsi Jawa Barat pun sepertinya tidak mau kalah. Walau saya terlahir dan asli Jawa Tengah, entah mengapa hati saya pun terpaut di provinsi ini. Alasannya sederhana, karena memang di bumi pasundan inilah saya diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk mengenyang pendidikan sarjana saya di green kampus sekaligus kampus rakyat IPB. Kedengerannya memang sederhana, tapi bagi saya itu adalah hal yang luar biasa. Bukan apa-apa, di kampus inilah saya bisa belajar banyak tentang arti kehidupan yang sesungguhnya. Sebuah kesempatan yang sungguh tiada terkira yang sudah Allah berikan karena di kampus inilah saya berjumpa dengan sahabat seperjuangan yang sholih dan sholihah tapi mereka sangat menginspirasi dan berprestasi. Banyak hal yang kemudian menyemangati saya untuk terus belajar memperbaiki diri dalam banyak hal walau saya akui hingga saat saat ini si faqir ini masih jauh dari kesempurnaan.

Loh, ko jadi ngalor ngidul koyo ngene. :) Ok kembali ke topik ya...

Setelah ITS yang meresmikan terobosan gerakan cinta subuhnya itu, almamater penulis ternyata juga melakukan hal yang sama. Alhamdulillah, IPB (Institut Pertanian Bogor) mendeklarasikan gerakan sholat subuh berjamaah di masjid Al-Hurriyyah pada hari Selasa, 1 September 2015 dan bertepatan dengan Dies Natalis IPB yang ke-52.

Bangga dan makin bersyukur rasanya karena pada kesempatan itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS, turut serta sebagai jamaah dan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Prof. Yonny mengatakan bahwa gerakan subuh berjamaah itu dicanangkan bukan semata-mata gerakan formalitas saja. Beliau berharap gerakan ini digerakkan oleh hati, sehingga kedepan akan berkelanjutan.


Beliau menyampaiakan kalau Beliau merasa terkesan dengan antusiasme mahasiswa baru dan juga jamaah masjid yang begitu luar biasa, serta berharap semoga dengan itu dapat menurunkan ridho dan keberkahan dari Allah kepada IPB dan juga bangsa Indonesia ini pada umumnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ustadz Syamsudin, ketua DKM Al-Hurriyyah. Ustadz Syamsudin (saya sangat salut dengan keistiqomah beliau di jalan dakwah) menjelaskan tentang keutamaan dan pentingnya sholat berjamaah di masjid. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini masjid semakin hari semakin makmur.
 
FYI, ya sahabat mahesa..
Masjid kampus IPB, Al Hurriyyah (berarti: kemerdekaan), adalah masjid kampus terbesar ketiga di Indonesia setelah masjid kampus UPI dan UNM. Begini nih penampakan masjid Al Hurriyyah. Bentuknya seperti piramida terbalik. Ahhh.... Masjid ini selalu membuat saya rindu dengan ikhwah fillah, rekan seperjuangan di LDK Al Hurriyyah dulu. 

Masjid Al Hurriyyah IPB (sumber: hellobogor.com)

Gerakan subuh berjamaah ini dihadiri oleh kurang lebih 1000 jamaah yang didominasi oleh mahasiswa baru angkatan 52. Selainnya adalah masa non angkatan 52 yang digerakkan oleh FSLDKI (Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus IPB) dan Pejuang Subuh IPB lainnya. Di waktu yang sama Gerakan subuh berjamaah juga serentak dilakukan di Asrama Putri PKU (Program Kompetensi Umum) IPB. Mahasiswa muslim angkatan 52 tersebut memulai aktivitasnya sebelum subuh, sembari bersiap melakukan upacara pembukaan Dies Natalis IPB yang ke 52. Dengan shaf yang teratur, dresscode putih-hitam yang berbalut mukena-mukena bersih, insan asrama putri angkatan 52 memenuhi lobi bawah tiap-tiap gedung asrama.

Semoga gerakan ini dapat terus menjadi hal baik yang terus dijalankan secara istiqomah  dan makin banyak lagi kampus di Indonesia untuk melakukan hal yang sama. Bahkan semoga bisa menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون.
“­Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim)

“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu)


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم
“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu)
- See more at: http://belajarislam.com/2014/03/10-keutamaan-shalat-subuh-berjamaah/#sthash.ibkOzbSi.dpuf
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم
“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu)
- See more at: http://belajarislam.com/2014/03/10-keutamaan-shalat-subuh-berjamaah/#sthash.ibkOzbSi.dpuf
“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu) - See more at: http://belajarislam.com/2014/03/10-keutamaan-shalat-subuh-berjamaah/#sthash.ibkOzbSi.dpuf

No comments:

Tema postingan apa yang perlu diperbanyak?