Let's learn together about Islam, Science & Technology, Arts, Writing Skill, English Language etc.
My future plan
Pages - Menu
Quote
"A happiness is a simple thing to feel. It just needs your sincerity to all you have"
Home » Archives for May 2015
Saturday, May 30, 2015
Air Mata Rosululloh SAW
Tiba-tiba
dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya
masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam", kata Fatimah yang membalikkan
badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku…?"
"Tak tahulah ayahku, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi-bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang."Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku…?"
"Tak tahulah ayahku, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi-bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang."Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah.
Ukhuwah Islamiyah Begitu Indah Berbau Surga
By Mahesa Jundulloh
Kamis, 27 November 2014
Tersebutlah
seorang pemuda, anggap saja bernama akh Parlan. Usianya masih belia.
Tak ada yang berbeda dengan kebanyakan anak muda Jakarta. Tampilannya
masih seperti mahasiswa, tapi tampilan bisa saja menipu bukan? Kadang
dan kerapkali dia memakai celana jeans dan mengenakan tas ransel hitam.
Waktu
menunjukan pukul tujuh malam. Akh Parlan rupanya baru pulang dari
sebuah kampus ternama, kampus perjuangan di kota Depok. Usut punya usut
ia baru saja selesai menghadiri acara talkshow dengan Pembicara Ustadz
Efendi Antar, Lc (Ketua Badan Perwakilan Tahfidz Al Qur'an Internasional
di Indonesia) dan Ustadzah Sarmini, Lc (Doktor, alumnus
International University of Africa dan penulis buku "Alhamdulillah
Balitaku Khatam Qur'an").
Ternyata
kondisi fisiknya yang masih lunglai akibat sakit tak menyurutkan
langkahnya untuk beranjak dari pembaringannya menuju tempat menuntut
ilmu. Ilmu yang benar-benar sedang ia azamkan untuk dapat dihimpun,
dipelajari dan diterapkan, yakni ilmu tentang mengapa seorang muslim
harus banyak berinteraksi dengan Al Qur'an.
Sebagai
pengguna setia moda transportasi umum, akh Parlan ini merasa
menikmatinya. Bukan hanya agar ia punya banyak waktu untuk berinteraksi
dengan orang lain dan mempelajari bagaimana seharusnya bermuamalah, dia
selalu ingin menemukan banyak momen yang penuh ibroh yang bisa ia
jadikan inspirasi tulisan atau bahkan agar waktu perjalanannya dapat ia
gunakan untuk menghafal atau membaca Al Qur’an atau kitab lainnya.
Thursday, May 28, 2015
Tujuh Surga by Mahesa Jundulloh (cover)
Nasyid Song: 7 Surga
By Mahesa Jundulloh - Indonesia
Kumandang cinta bergema hingga kehati
Lafaz lafaz asmara memanggil jiwa yang rapuh
Rapuhnya aku Kau maha tahu
Pagi siang malam dunia yang kutuju
Saat kujatuh baru kusadar Kau lah segalanya
Reff:
Tuhan kuangkat kedua tanganku
Sudikah Engkau menerima cintaku
Berdarah-darah akan kutempuh
Menggapai tarikat cintaMu
Tujuh surga pun aku tak pantas
Menerima diri yang bersimbah dosa
Kuharap cinta dan ampunanMu
Setinggi arasy-Mu seluas semesta cinta
Performance Comparison Between Kimura 2-Parameters and Jukes-Cantor Model in Constructing Phylogenetic Tree of Neighbour Joining (NJ)
Prasetya, Hendra
Date:
2011
Abstract:
Bioinformatics as a
recent improvement of knowledge has made an interest for scientist to
collect and analyze data to provide the best estimate of the true
phylogeny. The objective of this research is to construct and compare
the phylogenetic tree of Neighbour Joining (NJ) based on different
models (Kimura 2-Parameters and Jukes-Cantor) and to find out which
model is more reliable on constructing NJ’s tree. In order to build the
tree, reliable set of data is conducted from D-loop mtDNA sequences that
is available in Gen Bank. The nucleotide sequences come from Bison
bison (American bison), Bos taurus (European cow such as Shorthorn), Bos
indicus (zebu breeds), Bos grunniens mutus (one of subspecies of cow),
and Capra hircus (species of goat). The reliability of each models was
measured using the Felsentein’s bootstrap method. The whole bootstrap
process for each models was repeated 1.000, 5.000, and 10.000 times to
detect its reliability. The performance was measured on the basis of the
consistency of the topology relationship, the stability of nodes, the
consistency of bootstrap confidence level (PB), standard error of
distance, change of PB from (1.000-5.000) to (5.000-1.000),
computational time, and BIC score. NJ’s phylogenetic tree with kimura
2-parameters and jukes cantor model have a good node stability and is
also generally successful in representing topological relationships
between taxa. The increasing of bootstrap replication number in common
will increase the consistency of bootstrap confidence value ( . It means
both models have a good reliability. But, when the number of sequences
is large and the extent of sequence divergence is low, it is generally
difficult to construct the tree by any models. In conclusion, Kimura
2-Parameters has a better performance than Jukes-Cantor.
Wednesday, May 27, 2015
Kisah Abdillah Onim, Bukti Nyata Pertolongan Allah untuk Relawan Indonesia di Palestina
Tak sengaja pada 23 November 2014 malam, pukul 21:57 waktu Indonesia,
atau 17.00 waktu Palestina, penulis mendengarkan siaran radio di
channel *** FM Jakarta. Siaran yang tengah berlangsung adalah live
Interview bersama seorang mujahid asal Indonesia, Abdillah Onim.
Ya benar. Adillah Onim. Jurnalis asal bumi pertiwi yang menafkahkan
jiwanya di negeri jihad, negeri yang diberkahi Allah SWT, negeri
bersejarah nan suci bagi umat muslim, negeri Palestina. Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa beliau hingga detik
ini masih gigih mendedikasikan dirinya menjadi uluran tangan bangsa
Indonesia untuk menghimpun informasi terkini dari Palestina.
Dalam live interview kali ini, penulis mencoba mengutip salah satu
cerita sarat makna yang beliau sampaikan. Sebuah cerita yang makin
memantapkan keyakinan kita akan firman Allah seperti yang termaktub
dalam Al Quran, Surah Muhammad ayat 7 yang berbunyi,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)
ODAMINOA, Komunitas Penghafal Al Quran di Grup Whatsapp
Menjadi seorang Hafidz atau Hafidzah Al Qur`an mungkin dirasa hanya
impian belaka terutama bagi muslimin atau muslimah yang tidak ada background
pendidikan dari lembaga Tahfidz Qur`an, dari keluarga yang kurang
berinteraksi dengan Al Qur`an, atau bahkan bagi mereka yang sudah
berusia tak lagi remaja sehingga dirasa terlambat untuk menghafal Al
Qur`an. Belum lagi ketakutan-ketakutan yang bergelayut di alam bawah
sadar seperti keyakinan absurd bahwa menghafal Al Qur`an adalah hal yang
sangat sulit dilakukan ditengah aktivitas yang begitu padat atau
ketakutan bahwa seorang hafidz Al Qur`an mempunyai tanggung jawab berat
yang harus dipikul hingga kelak di hadapan Allah SWT.
English Speech about Corruption
English = International Language |
See The Text below
Ladies and gentlemen, Indonesia is a huge country and absolutely rich. We have millions of different natural resources from the sea, forest, mining, and many more. Indonesia is predicted to be one of the developed countries which are able to take over the world. In fact, European countries often made the calculation that if the Indonesian people unite and work together to develop this country, Indonesia will become a superpower country like America or Russia.
However, why has Indonesia not been able to be a developed country until now? Perhaps, our country does not have the good human resources. However, I feel there is one thing that becomes the core of all the problems. All the problems that we have are absolutely come from corruption.
Subscribe to:
Posts (Atom)