Catatan Hati Mutarobbi dan Murobbi | Welcome to Mahesa Jundulloh

Quote

"A happiness is a simple thing to feel. It just needs your sincerity to all you have"

Tuesday, October 27, 2015

Catatan Hati Mutarobbi dan Murobbi

By Mahesa Jundulloh
(Hendra P)


Jakarta, 26 Oktober 2015


Seperti biasa setiap senin malam saya mengisi lingkaran kecil di apartment mahasiswa, kampus baru tempat saya berikhtiar...

Namanya juga apartment..
Semuanya begitu mewah..
Gedungnya menjulang tinggi...

Ada kolam renangnya, tempat bermain billiard, tempat fitness, tempat belajar mahasiswa, lapangan basket, ruang tunggu yang begitu nyaman hingga tempat anak2 bercengkerama..

Sebagian besar yang tinggal di sini adalah mahasiswa etnis sebelah... Dan semuanya adalah mahasiswa kampus saya..

Walau sudah beberapa kali ke sini, tapi masih saja terasa asing rasanya..

Sepulang kerja, selepas magrib, saya harus mencari tukang ojek.. Jaraknya tidak terlalu jauh sebenernya, tapi berhubung tidak ada angkot yang langsung ke lokasi, saya memilih ojek konvensional.. Kasihan dg mereka kalau pakai ojek Online terus...


Sampai di depan gerbang, perlahan saya masuk melewati pintu gerbang.. Saya minta dijemput adik binaan yang super baik.. Dia memang ketua kelompok yang selalu bersemangat...

Kami pun masuk ke Musholla apartment yang ada di belakang gedung.. Ahh... Bersyukur masih ada Musholla di tempat seperti ini walau ukurannya sepertinya tidak lebih dari 4 x 4 meter pesegi... Luas yang sungguh tak sebanding dg gedung semegah ini... Lokasinya pun ada di basement, dekat parkiran motor, di basement.

Tepat bersebelahan dengan lapangan basket dan sirkulasi udara yang sangat kurang karena tidak ada AC.. Tapi Lagi2 saya katakan, semua ini sudah patut disyukuri...

Sebelum liqo, kami sholat isya berjamaah.. Jamaah pun hanya saya dan binaan2 saya yang hadir malam ini, 5 orang..

Entah apa rasanya... Setiap kali sholat di sini, hati saya begitu trenyuh... Selalu saja ingin menitikan air mata...
Hanya Allah yang mampu menguatkan dan memberi hidayah... Dari sekian ribu mahasiswa muslim yang ada, alhamdulillah masih ada orang-orang pilihan yang Ia kehendaki bersemangat belajar bersama meniti kebaikan...

Rokaat pertama dan kedua saya lantunkan Al Mulk dan Al Qolam. Selain karena hafalanku tak banyak, dua surat ini selalu menjadi pengingat kalau kita diciptakan oleh Allah untuk beramal ibadah dengan kualitas terbaik.. Selain itu, juga menjadi pengingat agar kita selalu dekat Dengan Al Qur'an yang semoga kelak memberi syafa'at..

Mata saya sudah berlinang.. Tapi alhamdulillah tidak sampai menangis..
Usai sholat, kami memulai halaqoh.. Di ruangan ini kami ber-6... Beberapa yang lain ijin tidak hadir.. Tapi alhamdulillah malam ini kehadiran adik baru..
Yah,.. Adik2 saya ini memang dari orang berpunya semua... Ke kampus saja bermobil...
Sama seperti saya juga ber-angkot :)

Salah satu dari mereka ada yang ayahnya tinggal dan bekerja di Hongkong.. Ada yang SMA nya di Jepang... Ada yang anak pengusaha.. Dan lain-lain...
Masya Allah..

Saya membayangkan... Mereka kelak akan menjadi pemimpin2 bangsa yang sholih... Di beri kelebihan oleh Allah untuk kemaslahatan ummat dan dakwah islam... Mereka akan menempati sektor2 di berbagai lini, insya Allah..

Saya hanya bisa terharu dan hanyut dalam doa.. Apakah bisa saya mengemban amanah ini? Bisakah saya menjadi uluran kasih sayang Allah untuk menjaga mereka? Bisakah saya menjadi teladan yang baik untuk mereka? Sementara saya hanya manusia biasa yang banyak khilaf dan masih belum banyak ilmu?
Selama pertemuan ini, saya coba menahan kelopak mata agar tidak menitikan air mata..

Air mata yang penuh doa dan kepasrahan.. Air mata yang terhubung dengan hati nurani untuk bisa tegar...
Ya Rabb.. Berilah hamba kekuatan untuk terus memperbaiki diri... Jagalah semangat dan keikhlasan hamba untuk belajar bersama mereka... Ikat hati kami dalam bingkai iman, islam dan ihsan... Tumbuhkan robithoh di antara kami..

Jaga kami ya Rabb.. Jaga lisan kami.. Telinga kami.. Mata kami.. Pendengaran kami.. Hati kami.. Dan segenap jiwa dan raga kami dari maksiat... Sayangi kami ya Rabb.... Bagaimana Engkau menyayangi Rasul-Mu...

Teruntuk para murobbi dimanapun kalian berada, Semoga Allah selalu merahmati kalian.. Begitupun dengan para mutarobbi yang selalu menjadi cambuk kebaikan untuk para murobbi...
Amin ya Rabbal'alamin
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Waktu bergulir dan sudah menunjukan pukul setengah 10 malam.. Rasanya tubuh ingin segera rebahan di rumah.. Segera saya sms ke ojek langganan saya, namanya Bang Jeki. Saya minta diantar hingga lampu merah rawabelong.

Uang di dompet ternyata tersisa sekitar 26 ribu. Alhamdulillah masih bisa untuk sekali naik ojek 20 ribu. Setelah itu, masih harus menyambung naik angkot sekali dan bayarannya 4 ribu. Alhamdulillah..
Kalau sumur sudah kering. Insya Allah sebentar lagi akan turun hujan. Kalau sekarang tanggal 26, insya Allah sebentar lagi akan gajian.

Ahh.. Perjuangan ini belum ada apa-apanya dibandingkan pengorbanan Rosululloh, para sahabat, syuhada dan para pegiat dakwah yang sudah mendahului kita...

Mereka saat ini sudah merasakan manisnya perjumpaan dengan Allah.. Semoga kita pun bisa bersama mereka di surga Firdaus...


Regards,
Mahesa Jundulloh

No comments:

Tema postingan apa yang perlu diperbanyak?